Bayi Lahir
hanya 21 Pekan 5 Hari
di Kandungan!
BERLIN - Seorang wanita melahirkan seorang bayi hanya 21 pekan dan lima hari setelah mengandungnya. Hal tersebut membuatnya melahir seorang bayi paling prematur di dunia.
Inilah bayi prematur termuda yang berhasil diselamatkan di Eropa. Frieda, nama bayi ini, lahir di usia kehamilan ibunya yang menginjak pekan ke-21. Dia lahir pada 7 November 2010 dengan berat 454 gram dan panjang 11 inci, di sebuah rumah sakit di Fulda, Jerman.
Ketika Frieda, nama bayi tersebut, lahir pada tanggal 7 November, ia memiliki ukuran panjang 28 cm dan berat 460 gram. Demikian seperti yang diberitakan dari Physorg.
"Sampai saat ini, kami belum menemukan resiko yang membahayakan bagi bayi tersebut. Bayi tersebut bisa tumbuh berkembang layaknya anak kecil lain," ujar seorang dokter di Paediatric Clinic.
Profesor Reinald Repp, direktur dari Paediatric Clinic, mengatakan kalau kelahiran Frieda adalah sebuah 'keajaiban', karena biasanya bayi yang lahir sebelum 22 pekan di kandungan, peluang hidupnya kecil, karena paru-paru, jantung dan otak mereka belum sepenuhnya berkembang.
"Saat ini Frieda kami rawat di ruangan steril, yang mana pernapasannya sangat kami awasi," ungkap Repp.
Bayi manapun yang lahir sebelum delapan bulan kehamilan sudah bisa dianggap prematur. Bayi sangat prematur, yang lahir kurang dari 32 pekan dalam kandungan umumnya memiliki resiko tinggi masalah perkembangan fisik.
Senin kemarin, Frieda telah dinyatakan stabil dan diperbolehkan pulang. Frieda memecahkan rekor sebagai bayi termuda di Eropa, dan di dunia, ia "bersaing" dengan James Elgin Gill yang lahir 128 hari lebih awal di Otawa, Kanada, pada 1987.
Dokter yang menolong persalinannya, Reinald Repp, menyatakan kelahirannya adalah sebuah "keajaiban". Kendati begitu, ia melihat dari awal "tak ada indikasi yang membuat dia tak akan sehat".
Frieda sebenarnya janin kembar. Kembarannya, Kilian, meninggal setelah enam bulan dalam perawatan. Ia mengalami gangguan pada jantungnya.
"Kami adalah orang tua yang bersyukur," kata ibu Frieda, Yvonne Mangold, 33 tahun. Meski dia mengaku kehilangan Kilian, namun ia menyambut bahagia Frieda yang kini bisa leluasa dipeluk dan digendongnya
perkembangan fase kehamilan
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8480440
Inilah bayi prematur termuda yang berhasil diselamatkan di Eropa. Frieda, nama bayi ini, lahir di usia kehamilan ibunya yang menginjak pekan ke-21. Dia lahir pada 7 November 2010 dengan berat 454 gram dan panjang 11 inci, di sebuah rumah sakit di Fulda, Jerman.
Ketika Frieda, nama bayi tersebut, lahir pada tanggal 7 November, ia memiliki ukuran panjang 28 cm dan berat 460 gram. Demikian seperti yang diberitakan dari Physorg.
"Sampai saat ini, kami belum menemukan resiko yang membahayakan bagi bayi tersebut. Bayi tersebut bisa tumbuh berkembang layaknya anak kecil lain," ujar seorang dokter di Paediatric Clinic.
Profesor Reinald Repp, direktur dari Paediatric Clinic, mengatakan kalau kelahiran Frieda adalah sebuah 'keajaiban', karena biasanya bayi yang lahir sebelum 22 pekan di kandungan, peluang hidupnya kecil, karena paru-paru, jantung dan otak mereka belum sepenuhnya berkembang.
"Saat ini Frieda kami rawat di ruangan steril, yang mana pernapasannya sangat kami awasi," ungkap Repp.
Bayi manapun yang lahir sebelum delapan bulan kehamilan sudah bisa dianggap prematur. Bayi sangat prematur, yang lahir kurang dari 32 pekan dalam kandungan umumnya memiliki resiko tinggi masalah perkembangan fisik.
Senin kemarin, Frieda telah dinyatakan stabil dan diperbolehkan pulang. Frieda memecahkan rekor sebagai bayi termuda di Eropa, dan di dunia, ia "bersaing" dengan James Elgin Gill yang lahir 128 hari lebih awal di Otawa, Kanada, pada 1987.
Dokter yang menolong persalinannya, Reinald Repp, menyatakan kelahirannya adalah sebuah "keajaiban". Kendati begitu, ia melihat dari awal "tak ada indikasi yang membuat dia tak akan sehat".
Frieda sebenarnya janin kembar. Kembarannya, Kilian, meninggal setelah enam bulan dalam perawatan. Ia mengalami gangguan pada jantungnya.
"Kami adalah orang tua yang bersyukur," kata ibu Frieda, Yvonne Mangold, 33 tahun. Meski dia mengaku kehilangan Kilian, namun ia menyambut bahagia Frieda yang kini bisa leluasa dipeluk dan digendongnya
Spoiler for pic 1:
Spoiler for pic 2:
Spoiler for pic 3:
Spoiler for pic 4:
Spoiler for pic 5:
Spoiler for pic 6:
Spoiler for pic 7:
Spoiler for pic 10:
Spoiler for pic 11:
0 comments:
Post a Comment